PJ Bupati Apresiasi Transformasi Ekonomi Indonesia

· Kenaikan Gaji ASN Tak Disinggung pada Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

 

Bangko-Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti bersama Sekda Merangin Fajarman dan unsur Forkopimda Merangin serta para kepala OPD, kembali mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi, Jumat siang (16/8).

 

H Mukti sangat mengapresiasi pidato Presiden Jokowi pada rapat paripurna pembukaan masa persidangan I DPR RI tahun sidang 2024-2025, penyampaian keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN 2025 beserta nota keuangaanya itu.

 

Terlebih yang berkaitan strategi untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. ‘’Tadi Pak Presiden mengatakan ada tujuh poin yang menjadi strategi transformasi ekonomi pada 2025,’’ujar Pj Bupati Merangin.

 

Strategi jangka menengah jelas Pj bupati berdasarkan pidato Presiden, diarahkan untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Sedangkan tujuh poin strategi transformasi ekonomi yang dipaparkan Presiden Jokowi tersebut meliputi, pertama mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui pendidikan bermutu, makan bergizi gratis dan renovasi sekolah, serta kesehatan berkualitas dan perlindungan sosial.

 

Kedua penguatan hilirisasi dan transformasi hijau untuk meningkatkan aktivitas ekonomi Indonesia yang bernilai tambah tinggi, yang rendah emisi dan berorientasi ekspor.

 

Ketiga meningkatkan inklusivitas dan berkeadilan, untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Keempat melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan, pangan, energi, dan konektivitas.

 

Selanjutnya pemantapan implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Peningkatan ekonomi kreatif dan kewirausahaan melalui pemberdayaan dan peningkatan akses permodalan bagi UMKM.

 

Terakhir penguatan pertahanan dan keamanan serta Kemandirian pangan dan energi. Kedelapan, penguatan Nasionalisme, Demokrasi, serta penghormatan dan penegakan Hak Asasi Manusia.

 

Sementara itu Presiden Jokowi dalam pidatonya tidak menyinggung kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal para ASN yang hadir mendengaarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi itu, sangat menanti-nantinya.

 

Jokowi hanya menjelaskan seputar anggaran untuk infrastruktur dan pendidikan. Padahal sebelumnya kabar yang beredar mengatakan akan ada ASN di tahun 2025 mendatang.

 

Paripurna DPRD Merangin dengan agenda mendengarkan pidato Presiden Jokowi dalam penyampaian keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2025 beserta nota keuangannya itu berlangsung khidmat.

 

Tampak hadir juga pada paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Merangin Zaidan itu, para Asisten Setda Merangin, para Staf Ahli Bupati, Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Merangin, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0420/Sakro dan ibu-ibu Bhayangkari Polres Merangin.(teguh/kominfo)