A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/www/clients/client39/web37/tmp/ci_session4mltrkqm0vud9p5qv6ni9rkqpfalhhvt): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/clients/client39/web37/web/application/controllers/Home.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/clients/client39/web37/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Merangin - H Mashuri: Covid-19, Puskesmas Garda Terdepan
Logo

H Mashuri: Covid-19, Puskesmas Garda Terdepan

Dipublikasikan oleh admin - 12 August 2021 - 2805 Dilihat
Berita IMG

· Insentif Naker Puskesmas yang Kecil Akan Ditingkatkan

 

 

Bangko-Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pencegahan, penanggulangan dan mengatasi penyebaran Covid-19. Apalagi pada PPKM Level 4 sekarang ini, peran Puskesmas sangat diharapkan.

 

 

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Merangin H Mashuri usai memimpin jalanya rakor Satgas Covid-19 dengan para kepala Puskesmas (Kapus) se-Kabupaten Merangin, di Pola Utama Kantor Bupati  Merangin, Kamis (12/8).

 

 

‘’Sengaja tadi kita kumpulkan para Kapus, karena saya ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi permasalahan-permasalahan di Puskesmas. Silahkan para Kapus mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi,’’ujar Plt Bupati.

 

 

Untuk itu para Kapus lanjut H Mashuri, harus jujur dalam mengungkapkan permasalahannya, sehingga bisa cepat dicari jalan keluar dan penyelesaiannya. Jangan ada tegas Plt Bupati yang ditutup-tutupi.

 

 

Setelah kendala-kendala yang terjadi di Puskesmas  diatasi dan semua kebutuhan dipenuhi, H Mashuri berharap Nakes di Puskesmas bisa bekerja secara maksimal.

 

 

‘’Kita berharap sebelum 24 Agustus 2021 ini, angka Covid-19 di Kabupaten Merangin bisa turun drastis berkat kerja keras Nakes di Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing,’’harap Plt Bupati dibenarkan Jubir Covid-19 M Arief.

 

 

Mengingat Puskesmas menjadi garda terdepan Covid-19, insentif Nakes Puskesmas yang sangat kecil itu akan ditingkatkan. ‘’Nanti akan kita revisi aturannya, sehingga insentif itu bisa ditingkatkan lebih besar dari sekarang ini,’’jelas Plt Bupati.

 

 

Bagaimana dengan Isolasi mandiri yang sebelumnya ditangani Nakes Puskesmas? Dijelaskan Plt Bupati sekarang ini semua warga Isolasi mandiri (Isoman) sudah dipindahkan ke satu tempat, supaya perawatannya lebih mudah.

 

 

‘’Tapi bagi warga yang gejalanya sangat ringan, kita perbolehkan Isoman di rumahnya masing-masing dan tetap masih dalam pengawasan Nakes Puskesmas setempat,’’terang H Mashuri.

 

 

Apalah Rusunawa akan dijadikan lokasi Isoman, selain tiga tempat, Rumah Aman Dinsos, Hotel Permata dan satu rumah dekat Kantor PLN? Rusunawa sekarang ini sedang direnovasi dan belum rampung.

 

 

Setelah Rusunawa rampung direnovasi nanti, bila terjadi jumlah Isoman yang membludak dan tidak tertampung di tiga tempat itu, baru Rusunawa digunakan sebagai cadangan tempat Isoman. (teguh/kominfo)

Share:

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Unknown: Failed to write session data (user). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/var/www/clients/client39/web37/tmp)

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: